Pages

Jumat, 22 Januari 2016

Pelaporan Penelitian Kuantitatif


A.            Fungsi Laporan Penelitian
Menurut Neuman (Nanang Martono, 2010) menyatakan bahwa fungsi laporan penelitian sebagai berikut.
1.      Mendeseminasikan pengetahuan
2.      Mengikat pengetahuan masyarakat secara bersama-sama
3.      Sebagai pemenuhan tugas, misalnya tugas kuliah, skripsi, tesis, atau disertasi
4.      Sebagai pemenuhan kewajiban kepada organisasi atau lembaga yang membiayai penelitian yang kita lakukan
5.      Meyakinkan para ahli mengenai aspek ilmiah dari suatu masalah
6.      Menceritakan kepada publik terkait temuan penelitian kita

B.            Tahapan Pembuatan Laporan Penelitian
Dalam membuat laporan penelitian, ada beberapa tahap yang harus dilalui agar laporan yang dibuat memenuhi kriteria laporan yang baik. Berikut tahapan dalam membuat laporan penelitian menurut Bambang dan Jannah (2013).
1.      Membuat garis-garis besar tentang pertanyaan yang menjelaskan permasalahan yang dibahas dalam penelitian untuk mengarahkan kita pada apa yang akan dituangkan dalam laporan penelitian sehingga isi laporan tidak menyimpang dari yang diharapkan.
2.      Membuat garis besar tentang kajian pustaka yang merangkum dan menempatkan permasalahan yang diangkat ke dalam rangkaian teori yang digunakan dalam penelitian.
3.      Membuat garis besar tentang rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sehingga kegitan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kaidah ilmiah.
4.      Membuat garis besar tentang data apa yang akan ditampilkan sebgaai hasil temuan penelitian kita.
5.      Membuat garis besar tentang analisis yang telah dilakukan yang menggambarkan keterkaitan antara hasil temuan dengan kerangka berpikir dalam penelitian.
Kelima tahapan di atas dapat dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut (Bambang & Jannah, 2013).
1.      Apakah antara penjelasan yang satu dengan penjelasan yang lain memiliki kerterkaitan secara logis dan sistematis?
2.      Apakah penjelasan yang dibuat bisa diterima dan diakui secara ilmiah?
3.      Apakah secara sengaja atau tidak sengaja kita telah menghilangkan hal-hal yang seharusnya dituangkan ke dalam laporan penelitian?

C.            Bagian-Bagian Laporan Penelitian
Berikut format pelaporan dalam penelitin kualitatif (Nanang Martono, 2010).

=============================================================
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Abstrak
Bab I Pendahuluan
A.     Latar Belakang Masalah
B.     Perumusan Masalah
C.     Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bab II Kajian Pustaka
A.     ……………………………….
B.     …………………………….....
…………………………………...
…………………………………...

Bab III Metode Peneltian
A.     ……………………………….
B.     …………………………….....
…………………………………...
…………………………………...

Bab IV Hasil Penelitian
A.     ……………………………….
B.     …………………………….....
…………………………………...
…………………………………...

Bab V Penutup
A.     Kesimpulan
B.     Saran

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
=============================================================

1.      Halaman Judul,
Bagian ini memuat judul penelitian, nama peneliti (jika lebih dari satu orang, sebutkan semuanya), sumber dana dan lembaga pelaksana (misalnya nama instansi atau perguruan tinggi).
2.      Halaman Pengesahan
Bagian ini menunjukkan bahwa laporan penelitian ini telah mendapat legitimasi atua pengesahan dari lembaga berwenang atau lembaga pemberi dana.
3.      Kata Pengantar
Bagian ini berisi penjelasan tentang berbagai hal mengenai kegiatan penelitian yang telah dilakukan, masud dan tujuan  penelitian serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses penelitian.
4.      Daftar Isi
Bagian ini dafar keseluruhan bagian-bagian dalam laporan berserta nomor halamannya.
5.      Datar Tabel
Bagian ini berisi daftar nama tabel yang ada dalam laporan penelitian beserta nomor halamannya.
6.      Daftar Gambar
Bagian ini berisi daftar gambar yang yang ada di dalam laporan penelitian berserta nomor halamannya.
7.      Abstrak
Bagian ini memuat informasi mengenai topik, masalah penelitian, temuan-temuan dasar ddan desain penelitian atau pengumpulan data yang istimewa. Penulisan abstrak tidak boleh lebih dari satu halaman.
8.      Pendahuluan
Bagian ini berisi uraian-uraian yang mengantar, menuntun dan menggiring pembaca untuk mencapai pada pokok masalah. Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca mengenai pentingnya masalah untuk diteliti sehingga menimbulkan ketertarikan pembaca untuk membaca bagian-bagian selanjutnya.
9.      Tinjauan Pustaka atau Kajian Pustaka
Bagian ini menjelaskan berbagai konsep-konsep utama, variabel, dan argumentasi secara teoretis mengenai masalah penelitian yang telah diteliti.
10.  Metode Penelitian
Bagian ini menjelaskan mengenai jenis penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data, cara pengukuran variabel penelitian, sampel penelitian, dan metode analisis data penelitian.
11.  Hasil Penelitian
Bagian ini memuat hal-hal sebagai berikut:
a.       Penjelasan tentang proses penelitian secara singkat termasuk hambatan teknis yang dialami selama penelitian.   
b.      Penyajian data penelitian. Peneliti harus memilih cara penyajian data yang dapat menarik minat pembaca. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyajian data yaitu:
1)      Variasi tampilan atau penyajian, agar tidak terkesan monoton dan pembaca lebih mudah memahami serta tidak jenuh.
2)      Kelengkapan penggambaran data dalam penyajian data.  
c.       Penggambaran hasil penelitian yang disusun secara sistematis dengan menggunakan analisis deskriptif sederhana dan eksplanatif (menghubungkan antar variabel).
d.      Pembahasan mengenai apa yang diteliti dan hasil yang diperoleh.
e.       Kelemahan dan keterbatasan hasil penelitian.
12.  Penutup
Bagian ini berisi kesimpulan dan saran. Pada sub bab kesimpulan, peneliti mengulang kembali pertanyaan penelitian dan meringkas temuan-temuan yang diperoleh. Sementara, bagian Saran disusun berdasarkan hasil temuan di lapangan dan kesimpulan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian kita.
13.  Daftar Pustaka
Bagian ini berisi sumber pustakan yang menjadi rujukan selama proses penelitian seperti buku, jurnal ilmiah, surat kabar, majalah, dan sebagainya yang penulisannya diurutkan secara alphabetis.
14.  Lampiran
Bagian ini berisi berbagai lampiran berupa dokumen atau catatan lapangan yang berfungsi untuk memperjelas argumentasi yang telah dijelaskan di awal.

SUMBER :
Nanang Martono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.

Prasetyo, B., & Jannah, L.M. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

0 komentar:

Posting Komentar