A.
Fungsi Laporan Penelitian
Menurut Neuman (Nanang Martono,
2010) menyatakan bahwa fungsi laporan penelitian sebagai berikut.
1.
Mendeseminasikan
pengetahuan
2.
Mengikat
pengetahuan masyarakat secara bersama-sama
3.
Sebagai
pemenuhan tugas, misalnya tugas kuliah, skripsi, tesis, atau disertasi
4.
Sebagai
pemenuhan kewajiban kepada organisasi atau lembaga yang membiayai penelitian
yang kita lakukan
5.
Meyakinkan
para ahli mengenai aspek ilmiah dari suatu masalah
6.
Menceritakan
kepada publik terkait temuan penelitian kita
B.
Tahapan Pembuatan Laporan Penelitian
Dalam membuat laporan penelitian,
ada beberapa tahap yang harus dilalui agar laporan yang dibuat memenuhi
kriteria laporan yang baik. Berikut tahapan dalam membuat laporan penelitian
menurut Bambang dan Jannah (2013).
1.
Membuat
garis-garis besar tentang pertanyaan yang menjelaskan permasalahan yang dibahas
dalam penelitian untuk mengarahkan kita pada apa yang akan dituangkan dalam
laporan penelitian sehingga isi laporan tidak menyimpang dari yang diharapkan.
2.
Membuat
garis besar tentang kajian pustaka yang merangkum dan menempatkan permasalahan
yang diangkat ke dalam rangkaian teori yang digunakan dalam penelitian.
3.
Membuat
garis besar tentang rangkaian kegiatan yang telah dilakukan sehingga kegitan
tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kaidah ilmiah.
4.
Membuat
garis besar tentang data apa yang akan ditampilkan sebgaai hasil temuan
penelitian kita.
5.
Membuat
garis besar tentang analisis yang telah dilakukan yang menggambarkan
keterkaitan antara hasil temuan dengan kerangka berpikir dalam penelitian.
Kelima
tahapan di atas dapat dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan
berikut (Bambang & Jannah, 2013).
1.
Apakah
antara penjelasan yang satu dengan penjelasan yang lain memiliki kerterkaitan
secara logis dan sistematis?
2.
Apakah
penjelasan yang dibuat bisa diterima dan diakui secara ilmiah?
3.
Apakah
secara sengaja atau tidak sengaja kita telah menghilangkan hal-hal yang seharusnya
dituangkan ke dalam laporan penelitian?
C.
Bagian-Bagian Laporan Penelitian
Berikut
format pelaporan dalam penelitin kualitatif (Nanang Martono, 2010).
=============================================================
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Abstrak
Bab I Pendahuluan
A.
Latar
Belakang Masalah
B.
Perumusan
Masalah
C.
Tujuan
dan Manfaat Penelitian
Bab II Kajian Pustaka
A.
……………………………….
B.
…………………………….....
…………………………………...
…………………………………...
Bab III Metode Peneltian
A.
……………………………….
B.
…………………………….....
…………………………………...
…………………………………...
Bab IV Hasil Penelitian
A.
……………………………….
B.
…………………………….....
…………………………………...
…………………………………...
Bab V Penutup
A.
Kesimpulan
B.
Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
=============================================================
1.
Halaman
Judul,
Bagian
ini memuat judul penelitian, nama peneliti (jika lebih dari satu orang,
sebutkan semuanya), sumber dana dan lembaga pelaksana (misalnya nama instansi
atau perguruan tinggi).
2.
Halaman
Pengesahan
Bagian
ini menunjukkan bahwa laporan penelitian ini telah mendapat legitimasi atua
pengesahan dari lembaga berwenang atau lembaga pemberi dana.
3.
Kata
Pengantar
Bagian
ini berisi penjelasan tentang berbagai hal mengenai kegiatan penelitian yang
telah dilakukan, masud dan tujuan
penelitian serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
terlibat dalam proses penelitian.
4.
Daftar
Isi
Bagian ini
dafar keseluruhan bagian-bagian dalam laporan berserta nomor halamannya.
5.
Datar
Tabel
Bagian
ini berisi daftar nama tabel yang ada dalam laporan penelitian beserta nomor
halamannya.
6.
Daftar
Gambar
Bagian
ini berisi daftar gambar yang yang ada di dalam laporan penelitian berserta
nomor halamannya.
7.
Abstrak
Bagian
ini memuat informasi mengenai topik, masalah penelitian, temuan-temuan dasar
ddan desain penelitian atau pengumpulan data yang istimewa. Penulisan abstrak
tidak boleh lebih dari satu halaman.
8.
Pendahuluan
Bagian
ini berisi uraian-uraian yang mengantar, menuntun dan menggiring pembaca untuk
mencapai pada pokok masalah. Bagian ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca
mengenai pentingnya masalah untuk diteliti sehingga menimbulkan ketertarikan
pembaca untuk membaca bagian-bagian selanjutnya.
9.
Tinjauan
Pustaka atau Kajian Pustaka
Bagian
ini menjelaskan berbagai konsep-konsep utama, variabel, dan argumentasi secara
teoretis mengenai masalah penelitian yang telah diteliti.
10. Metode Penelitian
Bagian
ini menjelaskan mengenai jenis penelitian yang digunakan, metode pengumpulan
data, cara pengukuran variabel penelitian, sampel penelitian, dan metode analisis
data penelitian.
11. Hasil Penelitian
Bagian
ini memuat hal-hal sebagai berikut:
a.
Penjelasan
tentang proses penelitian secara singkat termasuk hambatan teknis yang dialami
selama penelitian.
b.
Penyajian
data penelitian. Peneliti harus memilih cara penyajian data yang dapat menarik
minat pembaca. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyajian data yaitu:
1)
Variasi
tampilan atau penyajian, agar tidak terkesan monoton dan pembaca lebih mudah memahami
serta tidak jenuh.
2)
Kelengkapan
penggambaran data dalam penyajian data.
c.
Penggambaran
hasil penelitian yang disusun secara sistematis dengan menggunakan analisis
deskriptif sederhana dan eksplanatif (menghubungkan antar variabel).
d.
Pembahasan
mengenai apa yang diteliti dan hasil yang diperoleh.
e.
Kelemahan
dan keterbatasan hasil penelitian.
12. Penutup
Bagian
ini berisi kesimpulan dan saran. Pada sub bab kesimpulan, peneliti mengulang
kembali pertanyaan penelitian dan meringkas temuan-temuan yang diperoleh. Sementara,
bagian Saran disusun berdasarkan hasil temuan di lapangan dan kesimpulan yang
ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian kita.
13. Daftar Pustaka
Bagian
ini berisi sumber pustakan yang menjadi rujukan selama proses penelitian
seperti buku, jurnal ilmiah, surat kabar, majalah, dan sebagainya yang penulisannya
diurutkan secara alphabetis.
14. Lampiran
Bagian
ini berisi berbagai lampiran berupa dokumen atau catatan lapangan yang
berfungsi untuk memperjelas argumentasi yang telah dijelaskan di awal.
SUMBER
:
Nanang Martono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi
dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers.
Prasetyo, B., & Jannah, L.M.
(2013). Metode Penelitian Kuantitatif:
Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
0 komentar:
Posting Komentar