Pages

Rabu, 30 Desember 2015

Jenis - Jenis Penelitian

A.      Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya
1.       Penelitian Dasar
Peneltian ini bertujuan untuk mengecek prinsip-prinsip atau pernyataan (preposisi-preposisi) umum, dan menambah isi himpunan pengetahuan mengenai suatu gejala. Tujuan akhirnya adalah menghasilkan teori.
2.       Penelitian Terapan
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian hanya terbatas pada masalah yang menjadi objek penelitian saja dan tidak bisa diterapkan pada pada permasalahan yang lebih luas.
3.       Penelitian Evaluasi
Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian terapan yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan hasil karya atau menilai suatu kegiatan berdasarkan tolok ukurnya yaitu membandingkannya dengan tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan.
4.       Penelitian Pengembangan
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pola-pola dan urutan perkembangan dan pertumbuhan, seta bagaimana variabel berhubungan satu dengan lainnya dan mempengaruhi sifat-sifat pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
5.       Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan bertujuan untuk memperoleh perubahan dalam situasi tertentu dengan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolabortif dan partisipatif, dengan harapan dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Penelitian ini menitikberatkan pada suatu kasus tertentu untuk keperluan pemecahan masalah dan menggunakan teknik pemecahan masalah secara objektif dan sistematis, bukan secara subjektif atau sesuai selera peneliti. Hasil peneltian ini tidak perlu untuk pengembangan ilmu.

B.      Jenis Penelitian Berdasarkan Metodenya
1.       Penelitian Historis
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peristiwa-peristiwa yang telah terjadi dengan merekonstruksi dan mengaktualisasikan kembali peristiwa dan perkembangan masyarakat yang terjadi pada masa lampau. Penelitian historis merupakan penelitian terhadap sumber sehingga perlu adanya kritik sumber baik ekstern maupun intern, dan intepretasi terkait dengan prinsip sebab akibat serta aspek ruang dan waktu.
2.       Penelitian Survey
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu generalisasi dari suatu pengamatan terbatas menjadi kesimpulan yang berlaku secara umum bagi populasi. Penelitian ini digunakan untuk tujuan deskriptif, eksplanatori, dan eksploratori. Secara umum, karakteristik penelitian ini yaitu bersifat sistemik, impartial, representatif, dan kontemporer.
3.       Penelitian Perkembangan
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan atau perubahan seiring perubahan waktu.Penelitian ini terpusat pada studi mengenai variable-variabel dan perubahannya dalam periode tertentu.
4.       Penelitian Kasus dan Lapangan
Penelitian ini merupakan penyelidikan mendalam terhadap suautu unit sosial tertentu (individu, kelompok, lembaga atau komunitas) sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambaran yang teroganisir dengan baik dan lengkap mengenai unit sosial tersebut. Penelitian ini menyelidiki banyak variabel pada sampel yang kecil dan berbeda dengan penelitian survey yang menggunkan sedikit variabel pada sampel yang besar.
5.       Penelitian Korelasional
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain berdarkan koefisien korelasi. Penelitian ini sangat cocok apabila variabel-variabel yang digunakan sangat kompleks, tidak dapat diteliti dengan metode eksperimentasi atau variasinya tidak dapat dikendalikan.
6.       Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau yang diperkirakan sebagai penyebab bagi peristiwa yang telah terjadi. Penelitian ini menggunakan logika dasar yang sama dengan penelitian eksperimen yaitu jika X maka Y, tetapi dalam penelitian ini tidak ada manipulasi langsung terhadap variabel independen.
7.       Penelitian Eksperimen Murni
Penelitian itu merupakan penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa) atau mengontrol (mengendalikan) situasi ilmiah menjadi situasi artifisial (buatan) sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini memungkinkan peneliti mengambil kesimpulan adanya hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel yang sifatnya empirik (tidak hanya berdasarkan penalaran dan logika saja) dan lebih valid dibanding dengan yang diperoleh oleh metode apapun.
8.       Penelitian Eksperimen Semu atau Quasi-Eksperimen
Penelitian ini hampir mirip dengan penelitian eksperimen murni, karena tidak semua variabel yang relevan dapat dimanipulasi dan dikendalikan atau dikontrol. Penelitian ini menggunakan metode kontrol parsial yang berdasarkan pada identifikasi yang seksama terhadap faktor-faktor yang dicurigai akan mempengaruhi validitas internal dan eksternalnya.
9.       Penelitian Tindakan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan menerapkan langsung pada kondisi aktual.
10.   Penelitian Grounded
Penelitian ini tidak bertolak dari teori melainkan berdasarkan data-data faktual. Data-data tersebut kemudian diproses dengan menggunakan metode berpikir induktif menjadi sebuah teori. Dengan kata lain penelitian ini menekankan pada lahirnya teori berdasarkan data empiris dan realitas sosial.
11.   Penelitian Inkuiri Alamiah
Penelitian ini dugunakan untuk memperoleh informasi mengenai orang dengan mengamati dan mewawancarai mereka dalam llingkungan alamiahnya atau lingkungan sewajarnya serta menelaah latar belakang sosial, alam dan peristiwa-peristiwa yang melukiskan riwayat hidupnya. Ciri utama penelitian ini yaitu adanya upaya untuk meniadakan penyimpangan (bias) seperti yang biasa terjadi dalam penelitian eksperimen dan survey, adanya campur tangan peneliti yang sengaja menciptakan situasi penelitian secara artifisial.
12.   Studi Eksploratif
Penelitian ini bbertujuan untuk menggali atau mengeksplorasi ilmu, pengetahuan baru, atau pengetahuan yang belum diketahui orang. Dalam penelitian ini tidak ada prinsip atau teori yang akan diuji benar tidaknya ataupun berlaku tidaknya, dengan kata lain tidak ada hipotesis teoritik yang akan diuji kebenarannya.
13.   Studi Literer atau Analisis Data Sekunder
Dalam penelitian ini tidak ada proses pengumpulan data, data yang dianalisis adalah data yang telah ada atau tersedia dari suatu pengumpulan data atau diperoleh dari hasil penelitian atau observasi.
14.   Analisis Meta
Dalam penelitian ini peneliti tidak harus melakukan penelitian langsung, melainkan peneliti hanya menganalisis hasil-hasil penelitian yang ada dan melaporkan hasil kajian mereka. Sedangkan untuk analisis datanya mengunakan salah satu dari analisis statistik atau analisis deskriptif.
15.   Analisis Konten
Penelitian ini bertujua untuk menggali isi atau makna pesan simbolik dalam bentuk dokumen, lukisan, tarian, lagu, karya sastra, artikel, dan sebagainya yang berupa data tak berstruktur. Penelitian ini terdiri atas analisis konten deskriptif untuk mengungkap isi, dan analisis konten inferensial untuk mengungkap makna.

C.      Jenis Penelitian Berasarkan Taraf Pemberian Informasi atau Taraf Ekplanasi
1.       Penelitian Deskriptif (Pembenaran)
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang gejala yang diteliti, namun taraf penjelasannya tergolong paling rendah karena penelitian ini tidak sampai pada taraf menjelaskan sebab-akibat melainkan hanya menggambarkan ciri-ciri dari gejala yang diteliti. Variabel yang dalam penelitian ini adalah variabel tunggal.
2.       Penelitian Asosiatif (Hubungan)
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih tetapi tidak bisa memberikan bukti yang dapat menjelaskan variabel atau variabel-variabel mana yang merupakan variabel penyebab dan mana yang merupakan variabel akibat.
3.       Penelitian Kausal
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan secara konkrit (eksplisit) tentang variabel atau variabel-variabel mana yang merupakan variabel akibat dan mana yang merupakan variabel pendukung terjadinya hubungan sebab akibat.

D.      Jenis Penelitian Berdasarkan Jenis Data
1.       Penelitian Kuantitatif
Penelitan ini menggunakan data kuantitatif yaitu yang berupa angka-angka atau simbol-simbol matematik atau data kualitatif yang diangkakan.
2.       Penelitian Kualitatif
Penelitian ini menggunakan data kualitatif yaitu pernyataan-pernyataan tafsiran, kata, kalimat, skema, gambar, tanggapan-tanggapan lisan harfiah, tanggapan-tanggapan nonverbal, dan grafik-grafik.

SUMBER :
Wagiran. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish



1 komentar: