A. Pengertian Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang memiliki dua atau lebih
nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Menurut Kelinger (Wagiran, 2013), variabel
merupakan konstruk atau sifat yang diteliti. Namun, jika kita melakukan
pengamatan hanya satu karakteristik pada subjek yang diteliti maka karakteristik
tersebut bukan variabel, tetapi sesuatu yang kosntan. Misalnya, jika kita hanya
meneliti salah satu jenis kelamin maka bukan merupakan variabel karena hanya satu
karakter, namun jika kita meneliti prestasi anak yang rendah dan tinggi maka
merupkan variabel karena ada lebih dari satu tingkatan atau karakteristik.
B. Macam-Macam Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas disebut juga sebagai variabel independen, stimulus,
input, prediktor, atau antecendent. Variabel ini dapat didefinisikan sebagai
sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya
menentukan atau mempengaruhi adanya variabel yang lain.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat disebut juga sebagai variabel tergantung,
respon atu variabel output. Variabel ini merupakan gejala dengan berbagai unsur
atau faktor di dalamnya yang adanya ditentukan atau dipengaruhi oleh adanya
variabel yang lain atau variabel bebas. Dengan kata lain, variabel terikat merupakan
akibat dari adanya variabel bebas.
3. Variabel Moderator
Variabel ini merupakan tipe khusus dari variabel bebas. Variabel
moderator dipilih untuk mempelajari dan menentukan apakah variabel tersebut
mempengaruhi hubungan antara variabel bebas utama dan variabel terikat.
Variabel moderator didefinisikan sebagai faktor yang terukur, dapat
dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menemukan apakah variabel
tersebut merubah hubungan variabel bebas terhadap fenomena yang diamati.
4.
Variabel
Kontrol
Variabel kontrol merupakan sejumlah gejala dengan berbagai
unsur atau faktor di dalamnya yang harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi
atau dapat merubah variabel bebas yang berakibat terjadinya perubahan pada
variabel terikat. Pengendalian variabel ini juga dimaksudkan untuk menghindari
adanya sesuatu yang dapat mempengaruhi atau merubah variabel bebas yang
berakibat munculnya variabel lain yang bukan variabel terikat yang akan
diungkapkan dalam suatu penelitian.
5. Variabel Intervening
Variabel ini merupakan sejumlah gejala dengan berbagai
unsur atau faktor di dalamnya yang tidak perlu dikontrol karena diperhitungkan
pengaruhnya pada variabel bebas. Variabel ini adalalah variabel yang secara
teroritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat menjadi
hubungan hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel
ini merupakan variabel penyela atau varibel antara yang terletak diantara variabel
bebas dan variabel terikat variabel bebas tidak langsung mempengaruhi variabel
terikat.
C.
Hubungan
Antar Variabel
Pola hubungan antar variabel selain menunjukkan hubungan
antar variabel yang akan diteliti, sekaligus menerminkan jenis dan jumlah rumusan
masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analysis statistik
yang akan digunakan.
SUMBER :
Wagiran.
(2013). Metodologi Penelitian Pendidikan:
Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.
0 komentar:
Posting Komentar