Pages

Kamis, 31 Desember 2015

Variabel Penelitian

A.      Pengertian Variabel Penelitian
     Variabel adalah karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri. Menurut Kelinger (Wagiran, 2013), variabel merupakan konstruk atau sifat yang diteliti. Namun, jika kita melakukan pengamatan hanya satu karakteristik pada subjek yang diteliti maka karakteristik tersebut bukan variabel, tetapi sesuatu yang kosntan. Misalnya, jika kita hanya meneliti salah satu jenis kelamin maka bukan merupakan variabel karena hanya satu karakter, namun jika kita meneliti prestasi anak yang rendah dan tinggi maka merupkan variabel karena ada lebih dari satu tingkatan atau karakteristik.

B.      Macam-Macam Variabel Penelitian
1.       Variabel Bebas
     Variabel bebas disebut juga sebagai variabel independen, stimulus, input, prediktor, atau antecendent. Variabel ini dapat didefinisikan sebagai sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya menentukan atau mempengaruhi adanya variabel yang lain.
2.       Variabel Terikat
     Variabel terikat disebut juga sebagai variabel tergantung, respon atu variabel output. Variabel ini merupakan gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya ditentukan atau dipengaruhi oleh adanya variabel yang lain atau variabel bebas. Dengan kata lain, variabel terikat merupakan akibat dari adanya variabel bebas.
3.       Variabel Moderator
     Variabel ini merupakan tipe khusus dari variabel bebas. Variabel moderator dipilih untuk mempelajari dan menentukan apakah variabel tersebut mempengaruhi hubungan antara variabel bebas utama dan variabel terikat. Variabel moderator didefinisikan sebagai faktor yang terukur, dapat dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menemukan apakah variabel tersebut merubah hubungan variabel bebas terhadap fenomena yang diamati.
4.       Variabel Kontrol
     Variabel kontrol merupakan sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi atau dapat merubah variabel bebas yang berakibat terjadinya perubahan pada variabel terikat. Pengendalian variabel ini juga dimaksudkan untuk menghindari adanya sesuatu yang dapat mempengaruhi atau merubah variabel bebas yang berakibat munculnya variabel lain yang bukan variabel terikat yang akan diungkapkan dalam suatu penelitian.
5.       Variabel Intervening
     Variabel ini merupakan sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang tidak perlu dikontrol karena diperhitungkan pengaruhnya pada variabel bebas. Variabel ini adalalah variabel yang secara teroritis mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan terikat menjadi hubungan hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela atau varibel antara yang terletak diantara variabel bebas dan variabel terikat variabel bebas tidak langsung mempengaruhi variabel terikat.

C.      Hubungan Antar Variabel
     Pola hubungan antar variabel selain menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti, sekaligus menerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analysis statistik yang akan digunakan.

SUMBER :
Wagiran. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Yogyakarta: Deepublish.


0 komentar:

Posting Komentar